Jumat, 25 Februari 2011

Profesor dan Murid

Sebuah Eksperimen dilakukan di sebuah sekolah di San Fransisco. Kepala sekolah memanggil 3 profesor dan berkata. "Karena anda adalah pengajar yang paling baik, paling berpengalaman dan memiliki keahlian yang paling besar, Kami akan memberi anda 90 siswa dengan IQ paling tinggi. Kami akan membiarkan anda memajukan para siswa dengan metode Anda dan kita akan melihat apa yang bisa murid-murid pelajari."

Dalam waktu satu tahun berikutnya , profesor dan murid-murid menikmati kegiatan belajar mengajar sepenuhnya. Para profesor mengajar murid-murid yang paling cerdas, dan para murid memetik keuntungan dari perhatian dan instruksi yang cermat dari pengajar yang berkeahlian tinggi. Pada akhir eksperimen, murid-murid mencapai prestasi 20% sampai 30 % melebihi murid lainya di seluruh  sekolah. Kepala sekolah memanggil ketiga profesor dan mengatakan kepada mereka, "Saya harus membuat pengakuan. Anda tidak mengajar sembilan puluh orang siswa cerdas, mereka hanya murid biasa dan kami mengambilnya secara acak dan memberikan mereka kepada anda."

"Wah kalau begitu kamilah pengajar yang luar biasa," Sahut mereka dengan antusias.

Kepala sekolah meneruskan,"Saya punya pengakuan satu lagi. Anda sekalian bukan pengajar yang paling cerdas. Nama-nama anda adalah nama pertama yang diambil secara acak."

Para Profesor bertanya dengan heran, "Lalu apa yang membuat kami berhasil? Kenapa para murid bisa memperlihatkan prestasi yang luar biasa?.

Jawabanya adalah PIKIRAN! Semenjak awal eksperimen, pikiran ketiga profesor dan murid sudah di isi oleh hal-hal yang positif. Pikiran mampu mengubah sesuatu yang tampaknya tidak mungkin menjadi mungkin.

okk.. so just positive thinking.

"Hidup ini adalah apa yang dibuat oleh pikiran anda" (Marcus Aurelius)

Selasa, 22 Februari 2011

Dampak Penggunaan Plastik Untuk Kesehatan


Plastik merupakan sebutan untuk polymer. Riset penggunaan plastik untuk menggantikan bahan-bahan logam menjadi terkenal di tahun 2000. Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena itu kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol-A(BPA).Salah satu barang yang memakai plastik dan mengandung BPA adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi walaupun sekarang sudah ada botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan. Satu tes membuktikan 95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A.
Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah. Akan tetapi plastik juga beresiko terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai.
Para ahli di dunia telah sepakat membuat kode untuk mengenali bahan-bahan pembuat plastik. Tujuannya tentu untuk memudahkan konsumen mengenali bahaya dan keamanan wadah yang terbuat dari plastik. Kode ini berupa angka yang biasanya ditempatkan di bokong kemasan dalam tanda berbentuk segitiga.

Apakah arti dari simbol-simbol yang kita temui pada berbagai produk plastik?

1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.

#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah Plastik yang memiliki simbol ini, menandakan plastik yang sulit untuk didaur ulang, seperti plastik pembungkus atau pada botol-botol. Kandungan plastik ini bisa lumer dan berc ampur ke dalam makanan pada suhu -15 derajat Celcius. Akibatnya berbahaya, bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.


#6.PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.

#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.

Masih banyak sekali barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal di Indonesia . Oleh karena itu, kalau anda ragu lebih baik tidak membeli. Kalaupun barang bersimbol lebih mahal, harga tersebut lebih berharga dibandingkan kesehatan keluarga kita.
Pada akhirnya. Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya.

Hindari juga membuang sampah plastik terutama yang mengandung Bisphenol-A sembarangan karena bahan tersebut pun bisa mencemari air tanah yang pada akhirnya pun bisa mencemari air minum banyak orang.

Sumber : akuinginhijau